Latest News

SIKLUS DAN PEMBAGIAN JENIS DIPOLE MODE



A.   Pengertian Dipole Mode

    Dipole Mode merupakan suatu fenomena dimana terjadinya penyimpangan (anomali) suhu permukaan air  laut yang berlawanan di Samudera Hindia tropis di bagian barat (50 oE – 70 oE, 10 oS – 10 oN) dan di Samudera Hindia tropis di bagian timur atau tenggara (90 oE – 110 oE, 10 oS – ekuator). Penyimpangan (anomali) yaitu beda atau pembanding terhadap nilai rata - rata suhu permukaan air laut. Penyimpangan (anomali) suhu permukaan air laut dipantai timur Sumatera (Samudera Hindia tropis di bagian timur atau tenggara) mengalami anomali dingin, maka suhu permukaan air laut dipantai barat (Samudera Hindia tropis di bagian barat) terjadi anomali panas atau keadaan sebaliknya. Kejadian tersebut dikenal dengan ”Indian Dipole Mode”yang selanjutnya orang menyingkat dengan ”Dipole Mode (DM)”.

B.    Pembagian Jenis Dipe Mode
Berdasarkan suhu permukaan air laut jenis – jenis dipole mode (DM) antara Samudera Hindia tropis di bagian barat (50 oE – 70 oE, 10 oS – 10 oN) dan di Samudera Hindia tropis di bagian timur atau tenggara (90 oE – 110 oE, 10 oS – ekuator) dapat dibagi menjadi dua (2) yaitu dipe mode positif ( + ) dan dipe mode negatif ( - )

1.      Dipole Mode Positif ( + )
Fenomena anomali suhu permukaan air laut di Samudera Hindia tropis bagian barat lebih besar dari pada di Samudera Hindia tropis bagian timurnya sehingga mengakibatkan peningkatan curah hujan dari normalnya di pantai timur Afrika dan Samudera tropis Hindia bagian barat. Sedangkan di Samudera Hindia tropis bagian timur mengalami penurunan curah hujan dari normalnya mengakibatkan kekeringan di pantai Benua Maritim Indonesia (BMI).
2.      Dipole Mode Negatif ( - )
Fenomena  yang berlawanan dengan dipe mode ( + ) dimana anomali suhu permukaan air laut di Samudera Hindia tropis bagian barat lebih kecil dari pada di Samudera Hindia tropis bagian timurnya sehingga mengakibatkan penurunan curah hujan dari normalnya mengakibatkan kekeringan di pantai timur Afrika dan Samudera tropis Hindia bagian barat. Sedangkan di Samudera Hindia tropis bagian timur mengalami peningkatan curah hujan dari normalnya di pantai Benua Maritim Indonesia (BMI).

C.    Siklus Dipole Mode
    Fenomena dipole mode merupakan hasil atau model interaksi antara atmosfer dan laut. Dari hasil atau model tersebut diketahui bahwa timbulnya fenomena Dipole Mode diakibatkan oleh angin pasat tenggara yang bertiup di atas lautan India bagian selatan dan timur yang kuat terus-menerus dalam suatu kurun waktu. Tiupan yang terus-menerus tersebut mengakibatkan timbulnya tegangan (stress) di permuka air laut sehingga mengakibatkan terjadi penumpukan massa air laut yang hangat di bagian barat.           
Bersamaan dengan anomali suhu permukaan air laut di lautan India khatulistiwa yang demikian mengakibatkan daerah golakan yang biasanya terdapat di bagian timur yang panas bergeser ke barat . Sebaliknya ketika angin pasat yang bertiup dari arah barat atau baratdaya lemah sehingga mengakibatkan terjadi pengumpulan massa air laut yang hangat di bagian timur. Penurunan suhu permukaan air laut di bagian timur lautan India khatulistiwa dikarenakan  timbulnya massa air laut yang naik atau upwelling yang berawal di lautan sebelah selatan Nusa Tenggara Barat kemudian menjalar ke barat sehingga mengakibatkan suhu permukaan air laut di bagian timur lautan India sekitar khatulistiwa lebih dingin dibandingkan di bagian barat dan sebaliknya apabila terjadi massa air laut turun atau downwelling massa air laut panas di bagian barat bergeser ke timur sehingga di bagian barak lebih dinggin dibandingkan di bagian timur.

0 Response to "SIKLUS DAN PEMBAGIAN JENIS DIPOLE MODE"